Rabu, 02 Oktober 2013

-no title-


dalam panasnya api cemburu yang membara,
yang ada hanya dengki, yang menyatu menjadi suatu ego
api yang perlahan melahap cinta demi cinta yang pernah ada,
meranggas semua bibit-bibit yang telah tertanam
hanya saja, aku, kamu
hanyalah sebuah proyeksi masa lalu
yang memang telah lalu
tapi api itu terus berkobar,
seiring dengan rasa cinta yang sangat teramat tak bisa dibendung
detik demi detik rasa itu begitu nyata, bahkan telah mengakar berang mencengkeram seisi batinku
sungguhpun dusta tak kupungkiri,
bahwa aku masih tetap kepadamu
namun, itu hanyalah proyeksi yang tercipta dan mengakar dalam pola pikirku yang memang naif
begitu naifnya, aku merasa bak tak sudi akui rasa itu,
rasa yang sesungguhnya selalu ku siram dengan segenggam ayat-ayat suci sabda ilahi....

november 26th, 2011

Cerita Hari Ini

Entah apa yang menimpa ku hari ini, dan entah dewa mana yang mengutuk ku hari ini. Sumpah ini hari sial banget. Selasa Pon. Ada apa dengan Selasa Pon? Engga ada apa-apa sih kayaknya.

Tapi Selasa ini emang banyak banget pelajaran yang bisa kalian ambil dari cerita hidup aku yang terlanjur seperti ini.

Jadi gini, hari ini Selasa, 01 Oktober 2013. Aku bangun jam 00.30. Wow! Gasiknya.. Ngapain coba aku bangun? Pengen buru-buru ke kamar mandi dan p**p. (Aduh pliss banget malem-malem gini ya?)
Susah payah meraih kamar mandi terdekat, dan ternyata yang keluar dari belakang apa coba? Cairan. Owalah pantes, seperti tidak bisa ritual ini diganggu gugat atau ditunda untuk beberapa jam saja. 

*tidur lagi*

Alarm bunyi jam 03.15 dengan lagu favoritku "Indonesia Raya" memecah keheningan pagi para anak kos terutama yang kamarnya sebelahan kamarku. Bisa jadi dalam mimpi, mereka bermimpi sedang upacara bendera ala-ala anak SMA gara-gara denger alarm kerenku itu. Tapi anehnya, yang punya itu tidak mendengar sama sekali. Dan malah bukan bermimpi upacara, malah mimpi dikejar setan *ampun*.

*tidur lagi*

Berikutnya 05.30. Refleks ambil air wudu. *subhanalloh*

*tidur lagi*

Ah, parah banget nih sumpah ya. Dan asal kalian tau. Hari ini matkul pindahan olah raga. Hellow, jam 06.30 harus udah di Stadion UNDIP.
06.00 : akhirnya memutuskan untuk mengambil handuk dan secepat kilat menuju kamar mandi. Untuuuung aja airnya masih full. Kalo engga, jaminan engga mandi deh aku.

Sip. Sudah mandi berkualitas cukup dengan rentang waktu lima menit saja. Mati! Baju belum disetrika. Dan saya pun mengenakan kaos OR yang belum disetrika. 

Tidak sarapan. Menunggu jemputan saya tercinta di depan gerbang kos. Dan yak 06.37 bro! Mana jemputan saya? Dia datang 06.42. Alhamdulillah dia masih mau datang. Daripada nantinya saya jalan?

*di Stadion*

engieeeng. ada apa pemirsah? Gerbang stadion sudah dikunci oleh salah seorang guru olahraga. eghem (berlagak mau nyepik). tidak berhasil pemirsa. Kami (aku, putri, sandra) dan beberapa mahasiswa teknik elektro menemukan sebah jalan sambung, yang bisa membawa kami menuju ke dalam stadion. Tapi medan sangat berat, dan saya tidak sanggup memanjatnya karena pantat saya teralu over capacity. 
Setelah dua teman saya berhasil memasuki areal stadion. Ada pak dosen yang tahu. Toweeeng. Yap! Mereka yang tertangkap basah mendapat hukuman untuk melompati pagar itu lagi sepuluh kaliii sepuluh kaliiii woi! Yang bener aja. Udah gitu dikata maling. 

Kasihan. Pengen ketawa *itu ngga mungkin*. Yang jelas aku kasihan banget sama mereka berdua, mereka mau membela keadilan kami demi absen eh, malah mereka yang kena. 

Dan kami pulang dengan tangan mereka yang biru-biru layaknya dipukuli orang. *sedih*

Okay. Itu tentang stadion. Saya rasa cukup.

Selanjutnya, ketika kami (aku, Putri, Khaira, Yuyun) sedang berusaha mencari toko baju yang murah. Sial datang lagi. Motor yang aku tunggangi sama Putri, diserempet orang. Dan well, kita jatuh. Putri lecet, kakinya harus diperban pake perban biasa si. Dan itu perih banget, sampai tulangnya aja keliatan.

Dan setelah diteliti ternyata hari ini adalah hari Kesaktian Pancasila, Ulang Tahun UNDIP ke-56, dan Hari jadian saya satu tahun lalu. *pliis udah putus*

::penelitian diatas engga nyambung deh kayaknya masa kita merayakan itu semua dengan hal yang konyol?::

Intinya hari ini gokil, dan ngga akan dilupain dalam sejarah pertemanan kita.
Keep Smile! :)

Selasa, 01 Oktober 2013

No Title

Aku berharap takkan terjadi lagi
Cerita cinta antara kau dan aku
Luka hati yang membekas di hati ini
Menyisakan luka goresan hati

Reff:
Tuhan dengarkan doa dari jiwa yang lemah
Dari dalam lubuk hatiku
Tuhan berikan kuat
Pada hati yang telah tersakiti
Berikan maaf pada dia yang telah sakiti


NB :
lagu pertama yang partiturnya belum selesai, liriknya gaje, dan nadanya juga aneh. Dibuat iseng, karena sesuatu hal yang udah sangat nyesek di hati sehingga menciptakan satu karya ini.